Apa keutamaan sabar dalam Islam? Di dalam Islam, kita diperintahkan untuk bersabar dalam menjalankan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. Selain itu, kita juga diperintahkan untuk bersabar ketika menghadapi musibah. Tentu perintah tersebut bukanlah perintah tanpa alasan. Pasti ada kebaikan dan keutamaan besar yang ada di dalamnya.
Pada artikel kali ini, kita akan mengupas apa saja keutamaan sabar dalam Islam. Dengan menegetahui keutamaan bersabar di dalam Islam, maka kita berharap semoga kita semakin termotivasi untuk senantiasa bersabar. Berikut ini beberapa keutamaan sabar dalam Islam, mulai dari keutamaan sabar dalam menjalankan ketaatan, keutamaan sabar dalam berdakwah, dan keutamaan sabar dalam menghadapi musibah dan berbagai jenis cobaan.
1. Keberuntungan Adalah Buah dari Kesabaran
Keutamaan sabar yang pertama ialah memperoleh keberuntungan. Keberuntungan dan kesuksesan tidak akan pernah diraih kecuali dengan kesabaran. Betapa banyak orang tidak sabaran dan menyerah di tengah jalan sementara keberuntungan sudah di depan mata. Seandainya ia bersabar maka pasti ia akan memperoleh keberuntungan tersebut. Oleh karena itu, jika kita menginginkan keberuntungan dari Allah maka hendaknya kita bersabar. Allah berfirman :
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱصۡبِرُواْ وَصَابِرُواْ وَرَابِطُواْ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ ٢٠٠
Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu, kuatkanlah kesabaranmu, tetaplah bersiap siaga di perbatasan (negerimu), dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung
[QS. Ali Imron ayat 200]
2. Terhindar dari Kerugian
Setiap orang pasti tidak ingin mengalami kerugian. Tahukah Anda? Salah satu di antara keutamaan sabar dalam Islam ialah terhindar dari kerugian. Allah telah menetapkan bahwa hakikatnya seluruh manusia dalam keadaan rugi. Namun, mereka akan terhindar dari kerugian tersebut apabila ia mengamalkan empat hal yaitu :
- Beriman.
- Beramal shalih.
- Saling wasiat dengan kebenaran.
- Saling wasiat dengan kesabaran.
Allah berfirman :
وَٱلۡعَصۡرِ ١ إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَفِي خُسۡرٍ ٢ إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ ٣
Demi masa, sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh serta saling menasihati untuk kebenaran dan kesabaran.
[QS. Al-‘Ashr ayat 1-3]
Berdasarkan ayat di atas, dapat kita ambil poin bahwa orang yang saling berwasiat dalam kesabaran pasti terhindar dari kerugian. Yang dimaksud saling berwasiat adalah saling berdakwah. Maka dari itu, dapat kita ambil kesimpulan juga bahwa salah satu keutamaan sabar dalam berdakwah ialah terhindar dari kerugian.
3. Ampunan dan Pahala yang Besar
Keutamaan sabar dalam menjalankan ketaatan dan amal sholih ialah mendapatkan ampunan dan pahala yang besar. Jika kita menginginkan ampunan atas dosa-dosa plus pahala yang besar maka kuncinya adalah dengan sabar dan beramal sholih. Wajar jika Allah memberikan hadiah ampunan dan pahala yang besar karena memang bersabar dan beramal shalih itu bukanlah pekerjaan yang mudah. Allah berfirman :
إِلَّا ٱلَّذِينَ صَبَرُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أُوْلَٰٓئِكَ لَهُم مَّغۡفِرَةٞ وَأَجۡرٞ كَبِيرٞ ١١
Kecuali, orang-orang yang sabar dan beramal saleh, bagi mereka ampunan dan pahala yang besar.
[QS. Hud ayat 11]
4. Sabar Adalah Jalan Menuju Surga
Di antara salah satu keutamaan sabar dalam Islam adalah sebagai jalan menuju surga. Jangan pernah berpikir bahwa kita akan masuk ke dalam surga sebelum Allah menguji kita dengan berbagai macam cobaan. Allah berfirman :
أَمۡ حَسِبۡتُمۡ أَن تَدۡخُلُواْ ٱلۡجَنَّةَ وَلَمَّا يَأۡتِكُم مَّثَلُ ٱلَّذِينَ خَلَوۡاْ مِن قَبۡلِكُمۖ مَّسَّتۡهُمُ ٱلۡبَأۡسَآءُ وَٱلضَّرَّآءُ وَزُلۡزِلُواْ حَتَّىٰ يَقُولَ ٱلرَّسُولُ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَعَهُۥ مَتَىٰ نَصۡرُ ٱللَّهِۗ أَلَآ إِنَّ نَصۡرَ ٱللَّهِ قَرِيبٞ ٢١٤
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan) sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “Kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.
[QS. Al-Baqarah ayat 214]
Di antara salah satu tujuan Allah memberikan berbagai macam cobaan adalah untuk menguji keimanan kita apakah kita mampu bersabar di atas jalan yang diridhoi oleh Allah ataukah tidak. Jika kita mampu bersabar dalam menghadapi musibah dan cobaan tersebut maka Allah berjanji akan memasukkan kita ke dalam surga.
5. Salam Malaikat di Surga
Hadiah terindah bagi seorang yang bersabar adalah surga. Bagaimana tidak? Ketika di dunia, mereka telah mengalami penderitaan dan ujian yang cukup panjang. Namun, ujian tersebut tidak membuat mereka menyerah dan mengeluh. Mereka senantiasa bersabar hingga Allah memanggilnya. Hingga pada saat mereka masuk ke dalam surga, mereka disambut dengan salam langsung dari para Malaikat. Allah berfirman :
سَلَٰمٌ عَلَيۡكُم بِمَا صَبَرۡتُمۡۚ فَنِعۡمَ عُقۡبَى ٱلدَّارِ ٢٤
(Malaikat berkata,) “Salāmun ‘alaikum (semoga keselamatan tercurah kepadamu) karena kesabaranmu.” (Itulah) sebaik-baiknya tempat kesudahan (surga).
[QS. Ar-Ra’d ayat 24]
6. Shalawat, Rahmat, dan Hidayah Allah
Di antara salah satu keutamaan sabar dalam menghadapi musibah ialah mendapat shalawat, rahmat dan hidayah dari Allah. Allah berfirman :
وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ ١٥٥ ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتۡهُم مُّصِيبَةٞ قَالُوٓاْ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيۡهِ رَٰجِعُونَ ١٥٦ أُوْلَٰٓئِكَ عَلَيۡهِمۡ صَلَوَٰتٞ مِّن رَّبِّهِمۡ وَرَحۡمَةٞۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُهۡتَدُونَ ١٥٧
Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira kepada orang-orang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn” (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali). Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
[QS. Al-Baqarah ayat 155-157]
7. Bersama Allah
Jika kita dibersamai oleh penguasa yang kuat maka tentu kita tidak akan merasa cemas ataupun khawatir. Lalu, bagaimana jika yang membersamai kita adalah Allah sang penguasa semesta alam yang Maha Kuat?
Salah satu di antara keutamaan sabar dalam Islam adalah Allah senantiasa membersamai orang-orang yang bersabar. Allah berfirman :
إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.
[QS. Al-Baqarah ayat 153]
Jika Allah sudah membersamai maka pertolongan dari Allah adalah pasti. Rasulullah bersabda :
وَاعْلَمْ أنَّ فِي الصَّبْرِ عَلَى مَا تَكْرَهُ خَيْرًا كَثِيرًا، وَأَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ
Ketahuilah bahwa di dalam kesabaran atas sesuatu yang tidak disukai terdapat banyak kebaikan dan pertolongan itu bersama kesabaran.
[HR. Ahmad no. 2803]
Bahkan, jika kita tetap bersabar dan bertakwa meski dalam keadaan genting, Allah berjanji akan mengirimkan bantuan yang tidak terduga. Allah berfirman :
بَلَىٰٓۚ إِن تَصۡبِرُواْ وَتَتَّقُواْ وَيَأۡتُوكُم مِّن فَوۡرِهِمۡ هَٰذَا يُمۡدِدۡكُمۡ رَبُّكُم بِخَمۡسَةِ ءَالَٰفٖ مِّنَ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ مُسَوِّمِينَ ١٢٥
“Ya (cukup).” Jika kamu bersabar dan bertakwa, lalu mereka datang menyerang kamu dengan tiba-tiba, niscaya Allah menolongmu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda.
[QS. Ali Imran ayat 125]
Ayat di atas merupakan janji Allah kepada kaum mukminin yang sedang berperang. Jika mereka bersabar dan bertakwa maka Allah akan mengirimkan lima ribu pasukan malaikat untuk membantu mereka dalam berperang.
Selain itu, Allah juga menjamin bahwa apapun yang diupadayakan oleh musuh tidak akan mempan jika bersabar dan bertakwa. Allah berfirman :
وَإِن تَصۡبِرُواْ وَتَتَّقُواْ لَا يَضُرُّكُمۡ كَيۡدُهُمۡ شَيۡـًٔاۗ
Jika kamu bersabar dan bertakwa, tidaklah tipu daya mereka akan menyusahkan kamu sedikit pun.
[QS. Ali Imran ayat 120]
8. Cinta Allah
Mengapa Allah memasukkan orang yang bersabar ke dalam surga? Mengapa Allah senantiasa membersamai orang-orang yang bersabar? Mengapa Allah menolong dan membantu orang-orang yang bersabar? Jawabannya adalah karena salah satu keutamaan sabar dalam Islam ialah Allah cinta kepada orang-orang yang bersabar. Allah berfirman :
وَٱللَّهُ يُحِبُّ ٱلصَّٰبِرِينَ
Allah mencintai orang-orang yang sabar.
[QS. Ali Imron ayat 146]
9. Pujian dari Allah
Pernahkah Anda mendengar kisah Nabi Ayyub as? Beliau adalah salah satu Nabi yang Allah berikan cobaan yang sangat berat dalam hidupnya. Namun, cobaan itu tidak membuatnya kufur kepada Allah . Beliau menghadapi cobaan itu dengan penuh kesabaran. Tak heran jika Allah memujinya sebagai hamba yang terbaik. Allah berfirman :
إِنَّا وَجَدۡنَٰهُ صَابِرٗاۚ نِّعۡمَ ٱلۡعَبۡدُ إِنَّهُۥٓ أَوَّابٞ
Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia selalu kembali (kepada Allah dan sangat taat kepadanya).
[QS. Shad ayat 44]
10. Pahala yang Tidak Sia-sia
Banyak orang mengira bahwa bersabar adalah perkara yang sia-sia dan merugikan. Padahal, salah satu keutamaan sabar dalam Islam ialah yang tidak akan pernah Allah sia-siakan. Artinya, Allah pasti akan memberikan pahala kepada mereka yang bersabar tanpa ada pengurangan sedikitpun. Allah berfirman :
إِنَّهُۥ مَن يَتَّقِ وَيَصۡبِرۡ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجۡرَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ ٩٠
Siapa yang bertakwa dan bersabar, sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang muhsin.”
[QS. Yusuf ayat 90]
11. Pahala Khusus dari Allah
Pahala yang diperoleh oleh orang-orang yang bersabar bukanlah pahala sembarangan. Salah satu keutamaan sabar dalam Islam ialah mendapatkan pahala khusus dari Allah yang hanya diberikan kepada mereka yang bersabar. Allah berfirman :
وَقَالَ ٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ وَيۡلَكُمۡ ثَوَابُ ٱللَّهِ خَيۡرٞ لِّمَنۡ ءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحٗاۚ وَلَا يُلَقَّىٰهَآ إِلَّا ٱلصَّٰبِرُونَ ٨٠
Orang-orang yang dianugerahi ilmu berkata, “Celakalah kamu! (Ketahuilah bahwa) pahala Allah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh. (Pahala yang besar) itu hanya diperoleh orang-orang yang sabar.”
[QS. Al-Qashash ayat 80]
12. Pahala Berlipat-lipat dan Tanpa Hitungan
Keutamaan sabar yang berikutnya ialah Allah memberikan pahala kepada orang yang bersabar tanpa perhitungan. Ini menunjukkan bahwa pahala orang yang bersabar tidaklah berbatas. Selain itu, Allah juga akan memberikan pahala tersebut dengan sempurna tanpa ada pengurangan. Allah berfirman :
إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجۡرَهُم بِغَيۡرِ حِسَابٖ
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa perhitungan.
[QS. Az-Zumar ayat 10]
أُوْلَٰٓئِكَ يُؤۡتَوۡنَ أَجۡرَهُم مَّرَّتَيۡنِ بِمَا صَبَرُواْ
Mereka itu diberi pahala dua kali (pahala beriman pada Taurat dan Al-Qur’an) disebabkan kesabaran mereka.
[QS. Al-Qashash ayat 54]
13. Keutamaan Sabar Saat Kehilangan Sosok yang Dicintai
Kehilangan sosok yang dicintai memang sangat menyedihkan dan menyakitkan. Namun, jika kita bersabar dan mengharap pahala dari Allah maka pasti akan Allah beri hadiah kita berupa surga di akhirat kelak. Rasulullah bersabda :
يَقُولُ اللهُ تَعَالَى: مَا لِعَبْدِي الْمُؤْمِنِ عِنْدِي جَزَاءٌ إِذَا قَبَضْتُ صَفِيَّهُ مِنْ أَهْلِ الدُّنْيَا ثُمَّ احْتَسَبَهُ إِلَّا الْجَنَّةُ
Allah berfirman : Tidak ada balasan bagi hamba-Ku yang beriman di sisi-Ku tatkala Aku mencabut nyawa seorang yang dicintainya kemudian ia rela dan bersabar kecuali surga.
[HR. Bukhari no. 6424]
14. Keutamaan Sabar Menghadapi Penyakit
Terkena penyakit selama satu, dua, atau tiga hari saja sudah cukup membuat kita menderita. Lalu, bagaimana dengan orang yang terkena penyakit yang sering kambuh? Tentu ini menjadi ujian yang cukup berat baginya.
Namun, jika seseorang bersabar dalam menghadapi ujian tersebut maka Allah janjikan surga kepadanya. Disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa Ibnu Abbas mengatakan :
هَذِهِ الْمَرْأَةُ السَّوْدَاءُ أَتَتِ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم، فَقَالَتْ: إِنِّي أُصْرَعُ، وَإِنِّي أَتَكَشَّفُ، فَادْعُ اللهَ لِي، قَالَ: إِنْ شِئْتِ صَبَرْتِ وَلَكِ الْجَنَّةُ، وَإِنْ شِئْتِ دَعَوْتُ اللهَ أَنْ يُعَافِيَكِ. فَقَالَتْ: أَصْبِرُ، فَقَالَتْ: إِنِّي أَتَكَشَّفُ، فَادْعُ اللهَ أَنْ لَا أَتَكَشَّفَ، فَدَعَا لَهَا
Wanita berkulit hitam ini pernah mendatangi Nabi lalu berkata : “Sesungguhnya aku menderita epilepsi dan auratku sering tersingkap (saat kambuh), maka tolong doakan kepada Allah untukku.” Beliau bersabda : “Jika kamu mau, bersabarlah maka bagimu surga. Jika kamu mau, aku akan berdoa kepada Allah agar menyembuhkanmu.” Ia berkata : “Baiklah aku akan bersabar.” Wanita itu berkata lagi : “Akan tetapi auratku sering tersingkap, maka tolong doakan agar auratku tidak tersingkap.” Lalu Nabi mendoakan wanita tersebut.
[HR. Bukhari no. 5652]
15. Keutamaan Sabar Saat Kehilangan Pengelihatan
Kedua mata adalah indra yang sangat disukai oleh manusia. Bagaimana tidak? Dengan kedua matalah seseorang bisa melihat keindahan dunia. Namun, sebagian orang ada yang diuji oleh Allah dengan kehilangan pengelihatannya. Tentu ujian ini bukanlah ujian yang mudah.
Jika seseorang diuji dengan kehilangan pengelihatannya lalu ia bersabar maka Allah janjikan baginya surga di akhirat kelak. Disebutkan di dalam sebuah hadits qudsi bahwa Rasulullah bersabda :
إِنَّ اللهَ قَالَ: إِذَا ابْتَلَيْتُ عَبْدِي بِحَبِيبَتَيْهِ فَصَبَرَ عَوَّضْتُهُ مِنْهُمَا الْجَنَّةَ يُرِيدُ عَيْنَيْهِ
Sesungguhnya Allah berfirman : jika hamba-Ku diuji dengan kedua hal yang ia cintai (yakni kedua matanya) lalu ia sabar maka pasti aku gantikan keduanya dengan surga. Maksudnya adalah kehilangan kedua matanya.
[HR. Bukhari no. 5653]
16. Keutamaan Sabar Saat Kehilangan Anak
Setiap orang tua pasti menyayangi anaknya. Tak heran jika orang tua kehilangan anaknya maka mereka pasti akan merasakan kesedihan yang mendalam. Namun, jika mereka bersabar maka Allah bangunkan baginya rumah disurga yang diberi nama “Baitul-Hamdi”. Rasulullah bersabda :
إِذَا مَاتَ وَلَدُ الْعَبْدِ قَالَ اللهُ لِمَلَائِكَتِهِ: قَبَضْتُمْ وَلَدَ عَبْدِي! فَيَقُولُونَ: نَعَمْ، فَيَقُولُ: قَبَضْتُمْ ثَمَرَةَ فُؤَادِهِ! فَيَقُولُونَ: نَعَمْ، فَيَقُولُ: مَاذَا قَالَ عَبْدِي؟ فَيَقُولُونَ: حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَ، فَيَقُولُ اللهُ: ابْنُوا لِعَبْدِي بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَسَمُّوهُ بَيْتَ الْحَمْدِ
Jika anak seorang hamba meninggal, Allah berfirman kepada para malaikat-Nya : “Kalian telah mencabut nyawa anak hamba-Ku.” Mereka menjawab : “Ya.” Allah berfirman : “Kalian telah mencabut buah hatinya.” Mereka menjawab : “Ya.” Allah bertanya : “Apa yang dikatakan hamba-Ku?” Mereka menjawab : “Dia memuji-Mu dan mengucapkan istirja’” Allah berkata : “Bangunkanlah untuk hamba-Ku satu rumah di surga, dan berilah nama dengan baitulhamdi”
[HR. Tirmidzi no. 1021]
17. Dijadikan Pemuka Agama
Allah tidak hanya memberikan kemuliaan bagi orang yang bersabar di akhirat saja. Bahkan kemuliaan itu Allah berikan kepada mereka ketika di dunia. Di antara salah satu keutamaan sabar yang akan diperoleh langsung ketika di dunia ialah Allah akan menjadikan mereka sebagai pemuka agama. Mereka Allah jadikan sebagai orang yang terpandang di masyarakat sebab mereka tetap bersabar dalam menjalankan hukum-hukum Allah. Allah berfirman :
وَجَعَلۡنَا مِنۡهُمۡ أَئِمَّةٗ يَهۡدُونَ بِأَمۡرِنَا لَمَّا صَبَرُواْۖ
Kami menjadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami selama mereka bersabar.
[QS. As-Sajadah ayat 24]
18. Sabar adalah Cahaya
وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ
Sabar adalah cahaya.
[HR. Muslim 223]
Sabar itu adalah cahaya. Namun, cahaya kesabaran adalah cahaya yang mengandung panas karena kesabaran membutuhkan kepayahan dan kesusahan. Oleh karena itu, Allah memberikan pahala yang banyak dan besar bagi mereka yang bersabar.
19. Keutamaan Sabar dalam Menghadapi Musibah
Banyak orang beranggapan bahwa jika seseorang ditimpa musibah maka ia telah mengalami kerugian. Anggapan ini tentu saja benar bagi mereka yang tidak bersabar. Namun, bagi mereka yang bersabar justru mereka tidak mengalami kerugian sedikitpun. Allah berjanji jika seseorang ditimpa musibah lalu ia bersabar maka Allah akan memberikan ganti yang lebih baik. Rasulullah bersabda :
مَا مِنْ مُسْلِمٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ مَا أَمَرَهُ اللهُ: إِنَّا لِلهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ، اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي، وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا، إِلَّا أَخْلَفَ اللهُ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا
Jika seorang muslim tertima musibah, lalu ia mengucapkan ucapan yang diperintahkan oleh Allah :
“إِنَّا لِلهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ، اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي، وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا،”
(artinya : sesungguhnya sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepadaNya kami akan kembali. Ya Allah berikanlah pahala kepadaku dalam musibahku dan berikanlah ganti kepadaku dengan yang lebih baik darinya) maka Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik darinya.
[HR. Muslim 918]