Ceramah tentang sholat berjamaah beserta dalilnya merupakan salah satu tema ceramah yang cukup penting untuk di sampaikan. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa akhir-akhir ini kesadaran umat Islam tentang pentingnya melaksanakan sholat secara berjamaah sangatlah kurang sekali. Tentu sangat disayangkan jika kita membiarkan saudara kita terus-menerus dalam keadaan seperti itu.
Pada artikel kali ini, saya akan membagikan salah satu contoh teks ceramah tentang sholat berjamaah beserta dalilnya. Teks ceramah ini merupakan teks ceramah yang biasa saya gunakan sebagai referensi ketika hendak menyampaikan ceramah tentang sholat berjamaah kepada jama'ah pengajian ataupun kultum. Anda pun juga bisa menjadikan naskah ceramah ini sebagai referensi ketika Anda hendak menyampaikan ceramah kepada para jama'ah.
Selain itu, naskah ceramah tentang sholat berjamaah ini juga dilengkapi dengan dalil-dalil sebagai pendukung argumen tentang pentingnya melaksanakan sholat berjamaah. Dengan begitu, para jama'ah bisa lebih termotivasi dan lebih yakin bahwa sholat berjamaah merupakan perkara penting yang harus mereka laksanakan.
Berikut teks atau naskah ceramah tentang sholat berjamaah beserta dalilnya :
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. وَبَعْدُ
Jama'ah kaum muslimin rahimakumullah... pertama-tama marilah kita bersyukur kepada Allah yang telah memberikan banyak nikmat-Nya kepada kita. Berkat nikmat dari-Nya kita bisa berkumpul kembali di majelis yang mudah-mudahan diberkahi oleh Allah.
Yang kedua, semoga shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada suri tauladan dan uswah kita yaitu Nabi Muhammad dan juga keluarganya, para sahabatnya, serta para pengikutnya hingga hari kiamat.
Jama'ah kaum muslimin rahimakumullah... diantara salah satu perkara ibadah yang saat ini banyak diremehkan oleh kebanyakan kaum muslimin adalah ibadah sholat berjamaah. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya masjid-masjid yang nampak sepi ketika dilaksnakan sholat berjamaah. Betapa banyak masjid yang dibangun dengan megah, akan tetapi sepi dari sholat berjamaah. Bahkan tak jarang sebagian masjid digunakan hanya untuk tempat wisata.
Jama'ah kaum muslimin rahimakumullah... sholat berjamaah adalah syiar agama Islam. Tegaknya sholat berjamaah di suatu wilayah merupakan salah satu indikator ditegakkannya syariat Islam di wilayah tersebut. Sebaliknya, disia-siakannya sholat berjamaah merupakan indikator disia-siakannya syariat Islam di wilayah tersebut.
Maka dari itu, sungguh tak heran jika umat Islam kini mulai banyak dikalahkan oleh musuh-musuh Allah yang ingin menghancurkan umat Islam. Hal ini tidak lain dan tidak bukan disebabkan karena mereka meninggalkan sholat berjamaah. Ketahuilah bahwa meninggalkan sholat berjamaah ibarat domba yang meninggalkan rombongannya. Tentu sangatlah mudah bagi serigala untuk memangsa domba yang menyendiri. Rasulullah pernah bersabda :
مَا مِنْ ثَلَاثَةٍ فِي قَرْيَةٍ وَلَا بَدْوٍ لَا تُقَامُ فِيهِمُ الصَّلَاةُ إِلَّا قَدِ اسْتَحْوَذَ عَلَيْهِمُ الشَّيْطَانُ، فَعَلَيْكَ بِالْجَمَاعَةِ، فَإِنَّمَا يَأْكُلُ الذِّئْبُ الْقَاصِيَةَ
Tidaklah terdapat tiga orang di suatu desa atau kaum yang tidak ditegakkan sholat di sana kecuali mereka telah dikuasai oleh setan. Maka kerjakanlah jama'ah, sebab sesungguhnya serigala hanya akan memakan domba yang menyendiri.
[HR. Abu Dawud]
Jama'ah kaum muslimin rahimakumullah... menegakkan sholat berjamaah merupakan anjuran yang sangat ditekankan. Bahkan menurut madzhab Hambali, hukum sholat berjamaah adalah wajib ain bagi laki-laki. Hal ini berdasarkan banyaknya dalil-dalil yang menunjukkan wajibnya sholat berjamaah. Rasulullah bersabda :
مَنْ سَمِعَ الِنّدَاءَ فَلَمْ يَأْتِهِ ، فَلَا صَلَاةَ لَهُ إِلَّا مِنْ عُذْرٍ
Barang siapa yang mendengar panggilan sholat lalu ia tidak mendatanginya maka tidak sempurna sholatnya kecuali ada udzur.
[HR. Ibnu Majah]
Hadits tersebut menunjukkan bahwa kita tidak dibolehkan mengabaikan panggilan sholat berjamaah kecuali jika ada halangan seperti sakit, hujan lebat, ataupun cuaca ekstrim.
Bahkan, di dalam suatu riwayat dikisahkan bahwa suatu ketika ada orang buta yang meminta keringanan kepada Nabi untuk sholat di rumahnya. Ia mengatakan : "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku tidak memiliki orang yang mau menuntunku ke masjid" Lalu, ia pun meminta keringanan kepada Rasulullah untuk sholat di rumahnya.
Pada mulanya, Rasulullah memberikan keringanan kepada orang buta tersebut untuk sholat di rumahnya. Namun, ketika orang buta itu hendak beranjak pergi meninggalkan Rasulullah , tiba-tiba beliau bertanya kepada orang buta tersebut : هَلْ تَسْمَعُ النِّدَاءَ بِالصَّلَاةِ؟ ("Apakah engkau mendengarkan panggilan sholat?"), maka orang buta itu menjawab : "Iya", lalu beliau pun bersabda : فَأَجِبْ ("Maka penuhilah panggilan itu!").
Coba renungkanlah wahai jama'ah, orang buta saja diperintahkan untuk memenuhi panggilan adzan tatkala adzan ini terdengar sampai rumahnya. Padahal, ia adalah orang buta yang tidak ada yang menuntunnya menuju masjid. Lantas, bagaimana dengan kita yang diberikan pengelihatan dan kendaraan yang bagus oleh Allah? Sudahkah kita memenuhi panggilan adzan setiap kali adzan itu berkumandang?
Jama'ah kaum muslimin rahimakumullah... hadits lain yang menunjukkan betapa ditekankannya sholat berjamaah adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang terdapat di dalam shahih Bukhari dan Muslim. Rasulullah bersabda :
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لَقَدْ هَمَمْتُ أَنْ آمُرَ بِحَطَبٍ فَيُحْطَبَ، ثُمَّ آمُرَ بِالصَّلَاةِ فَيُؤَذَّنَ لَهَا، ثُمَّ آمُرَ رَجُلًا فَيَؤُمَّ النَّاسَ، ثُمَّ أُخَالِفَ إِلَى رِجَالٍ فَأُحَرِّقَ عَلَيْهِمْ بُيُوتَهُمْ
Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya aku ingin menyuruh orang mengumpulkan kayu bakar, lalu aku menyuruh adzan untuk sholat, kemudian aku suruh seorang lelaki untuk mengimami orang-orang, lalu kudatangi orang-orang yang tidak menghadiri sholat berjamaah dan kubakar rumah-rumah mereka.
[HR. Bukhari]
Jama'ah kaum muslimin rahimakumullah... hadits yang barusan saya sampaikan merupakan ancaman dari Rasulullah bagi orang-orang yang tidak mau menghadiri sholat berjamaah. Meskipun pada kenyataannya beliau tidak betul-betul membakar rumah-rumah mereka yang tidak menghadiri jama'ah di masjid, namun itu menunjukkan bahwa sholat berjamaah adalah perkara yang sangat penting di mata beliau.
Jikalau sholat berjamaah di masjid bukanlah perkara yang penting di mata Rasulullah , maka niscaya beliau tidak akan bersabda demikian.
Maka sungguh disayangkan, dan sungguh amat merugi orang yang tidak menghadiri sholat berjamaah di masjid. Ketahuilah bahwa sholat berjamaah itu jauh lebih baik dan lebih utama dibandingkan sholat sendiri di rumah. Rasulullah bersabda :
صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ دَرَجَةً
Sholat berjamaah itu lebih utama 27 derajat dari pada sholat sendirian.
[HR. Bukhari Muslim]
Selain itu, Rasulullah juga bersabda :
مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ وَرَاحَ أَعَدَّ اللهُ لَهُ نُزُلَهُ مِنَ الْـجَنَّةِ كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ
Barang siapa yang pergi ke masjid di pagi atau sore hari, maka Allah sediakan baginya hidangan di surga setiap kali ia pergi ke masjid baik di waktu pagi maupun sore hari.
[Muttafaq Alaih]
Oleh karena itu, Jama'ah kaum muslimin rahimakumullah... marilah kita hadiri sholat berjamaah setiap kali adzan berkumandang. Jangan sampai kita melewatkan dahsyatnya keutamaan sholat berjamaah hanya gara-gara rasa malas yang meliputi diri kita.
Bukankah Allah telah berikan kaki yang sempurna dan kuat untuk berjalan menuju masjid?
Bukankah Allah telah berikan kendaraan yang bagus untuk kita kendarai menuju masjid?
Lantas, apa yang membuat kita enggan melangkahkan kaki kita menuju masjid untuk memenuhi panggilan adzan?
Demikianlah ceramah tentang sholat berjamaah beserta dalilnya yang bisa saya sampaikan. Semoga dengan disampaikannya ceramah tentang sholat berjamaah pada kajian kali ini dapat memotivasi kita untuk istiqomah sholat berjamaah di masjid. Dan mudah-mudahan Allah mudahkan kita untuk melangkahkan kaki kita menuju masjid setiap kali adzan dikumandangkan. Amiin Ya Robbal'aalamiin.
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ