Munafik adalah salah satu istilah yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Banyak di antara kita yang sering mendengar istilah "munafik", bahkan terkadang kita menggunakan istilah tersebut di percakapan keseharian kita. Namun, sudah tahukah Anda apa pengertian munfaik yang sebenarnya? Atau jangan-jangan kita adalah termasuk bagian dari golongan orang-orang munafik tersebut? Nau'udzubillahi min dzaalik.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas apa itu munafik. Mulai dari pengertian munafik, macam-macam munafik, contoh perilaku munafik dalam kehidupan sehari-hari, serta dalil-dalil munafik dalam Islam. Dengan mengetahui pengertian munafik dan contohnya dalam Islam maka kita akan lebih berhati-hati terhadap keyakinan dan tindakan kita agar terhindar dari sifat munafik.
DAFTAR ISI |
A. Pengertian Munafik Secara Bahasa dan Istilah
Apa itu munafik? Secara bahasa munafik berarti "menyamarkan sesuatu dan menyembunyikannya". Sedangkan secara istilah munafik adalah "menampakkan keislaman dan menyembunyikan kekufuran serta kejelekan".
Berdasarkan pengertian tersebut, istilah munafik yang dimaksud di dalam Islam bukan hanya diartikan sebagai orang yang bermuka dua, tukang bohong, pengkhianat, atau semacamnya. Akan tetapi munafik yang dimaksud di dalam Islam adalah orang yang mengaku sebagai orang Islam, berperilaku layaknya orang Islam, berbicara layaknya orang Islam, akan tetapi tidak ada Islam di dalam hatinya. Sederhananya, orang munafik adalah orang yang berpura-pura Islam.
Di zaman Nabi Muhammad , orang-orang munafik benar-benar beraktivitas layaknya seorang muslim pada umumnya. Mereka mengikuti sholat berjama'ah, mengikuti tholabul-ilmi, bahkan mereka juga ikut berjihad dan berperang bersama Rasulullah dan para sahabat. Akan tetapi, semua yang mereka lakukan hanyalah sandiwara. Mereka sesungguhnya itu sangat benci terhadap kaum muslimin. Akan tetapi mereka itu pengecut dan takut terhadap mereka. Sehingga mereka berpura-pura menjadi seorang muslim agar nyawa mereka selamat.
Orang-orang munafik mengira bahwa sandiwara yang mereka lakukan telah berhasil menipu Allah dan kaum muslimin. Padahal, sejatinya merekalah yang tertipu dengan diri mereka sendiri. Allah berfirman :
يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا ۚ وَمَا يَخْدَعُوْنَ اِلَّآ اَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُوْنَۗ
Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari.
[QS. Al-Baqarah ayat 9]
B. Macam-macam Munafik
Munafik terdiri dari dua macam, yaitu :
- Munafik i'tiqodi atau nifak akbar
- Munafik 'amali atau nifak asghor
1. Munafik I'tiqodi Atau Nifak Akbar
Apa itu munafik i'tiqodi? Munafik i'tiqodi adalah munafik yang berkaitan dengan akidah. Munafik i'tiqodi adalah munafik yang sesungguhnya, dimana pelakunya menampakkan keislaman secara lahiriah akan tetapi hati mereka terdapat kekufuran dan pengingkaran terhadap agama Islam. Munafik jenis inilah yang diancam oleh Allah akan dimasukkan ke dalam neraka di tingkatan yang paling bawah :
اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ فِى الدَّرْكِ الْاَسْفَلِ مِنَ النَّارِۚ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيْرًاۙ
Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) di tingkat paling bawah dari neraka. Kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.
[QS. An-Nisa' ayat 145]
2. Munafik Amali Atau Nifak Asghor
Apa itu munafik amali? Munafik amali adalah munafik secara amaliyah atau munafik secara perilakunya. Maksudnya adalah perbuatan-perbuatan yang dilakukan menyerupai perbuatannya orang-orang munafik, seperti berbohong, berkhianat, ingkar janji dan lain sebagainya. Munafik jenis ini hanya sebatas perilaku saja. Sebenarnya di dalam hati pelaku munafik amali masih ada keimanan. Mereka juga bukanlah orang-orang yang berpura-pura Islam seperti munafik i'tiqodi. Sesungguhnya mereka adalah orang beriman, hanya saja perilakunya seperti orang munafik.
Munafik amali termasuk munafik kecil atau munafik yang ringan. Selain itu, perbuatan-perbuatan munafik amali tidak menyebabkan pelakunya keluar dari Islam. Akan tetapi, hukum munafik amali adalah haram dan dosa besar. Perilaku munafik amali ini juga perlu diwaspadai. Karena bisa saja menggiring pelakunya pada munafik yang lebih besar, yaitu munafik i'tiqodi. Rasulullah bersabda :
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ: إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
Tanda-tanda kemunafikan ada tiga, yaitu : ketika berbicara ia berbohong, ketika berjanji ia ingkar, dan ketika diberi amanah ia berkhianat.
[HR. Bukhari]
C. Contoh Perilaku Munafik dalam Islam
Sebagaimana yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa munafik terbagi menjadi dua macam, yaitu munafik amali dan munafik i'tiqodi. Berikut ini beberapa contoh perilaku munafik amali dan i'tiqodi :
Adapun contoh perilaku munafik i'tiqodi di antaranya yaitu :
- Mendustakan Rasulullah .
- Mendustakan sebagian atau keseluruhan ajaran Rasulullah .
- Membenci Rasulullah .
- Membenci sebagian atau keseluruhan ajaran Rasulullah .
- Menghina agama Rasulullah .
- Tidak suka menolong agama Rasulullah .
- Dan lain sebagainya
Di antara contoh perilaku munafik amali adalah :
- Suka berbohong atau berdusta
- Suka menipu
- Suka berbuat curang
- Berkhianat terhadap amanah yang diberikan
- Tidak menepati janji atau ingkar janji
- Dan lain sebagainya
D. Ciri-ciri Orang Munafik
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa pengertian munafik secara istilah adalah menampakkan keislaman dan menyembunyikan kekufuran serta kejelekan. Meskipun secara lahiriah mereka menampakkan keislaman, akan tetapi tetap saja akan ada ciri-ciri yang tampak dan tidak bisa disembunyikan. Oleh karena itu, kita perlu mewaspadai ciri-ciri tersebut jangan sampai ada pada diri kita.
Di dalam Al-Quran sendiri banyak sekali Allah menyebutkan tentang ciri-ciri mereka. Perlu dicatat bahwa ciri-ciri orang munafik yang Allah sebutkan di dalam Al-Quran bukan digunakan untuk menghakimi orang lain. Akan tetapi, ciri-ciri tersebut Allah sebutkan sebagai bahan instropeksi bagi diri kita masing-masing.
Berikut ini akan kami paparkan sedikit dari sekian banyak ciri-ciri orang munafik yang disebutkan di dalam Al-Quran :
1. Suka Beralasan
Disebutkan di dalam surat Al-Baqarah bahwa orang munafik adalah orang yang suka ngeles jika diberi nasehat :
وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوْا فِى الْاَرْضِۙ قَالُوْٓا اِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُوْنَ
Apabila dikatakan kepada mereka, “Janganlah berbuat kerusakan di bumi,” mereka menjawab, “Sesungguhnya kami hanyalah orang-orang yang melakukan perbaikan.”
[QS. Al-Baqarah ayat 11]
2. Menganggap Bodoh Orang-orang Iman
Orang-orang munafik adalah orang-orang yang merasa paling benar. Sehingga mereka menganggap orang-orang yang beriman yang mengikuti jalan dan sunnah Rasulullah adalah orang yang bodoh. Padahal merekalah orang bodoh yang sesungguhnya. Disebutkan di dalam Al-Quran :
وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ اٰمِنُوْا كَمَآ اٰمَنَ النَّاسُ قَالُوْٓا اَنُؤْمِنُ كَمَآ اٰمَنَ السُّفَهَاۤءُ ۗ اَلَآ اِنَّهُمْ هُمُ السُّفَهَاۤءُ وَلٰكِنْ لَّا يَعْلَمُوْنَ
Apabila dikatakan kepada mereka, “Berimanlah kamu sebagaimana orang lain telah beriman,” mereka menjawab, “Apakah kami akan beriman seperti orang-orang yang picik akalnya itu beriman?” Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang picik akalnya, tetapi mereka tidak tahu.
[QS. Al-Baqarah ayat 13]
3. Bermuka Dua
Ketika orang-orang munafik duduk bersama kaum muslimin maka mereka akan bersandiwara layaknya seorang muslim. Akan tetapi, ketika di belakang maka mereka akan menampakkan diri mereka yang sebenarnya. Disebutkan di dalam Al-Quran :
وَاِذَا لَقُوا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قَالُوْٓا اٰمَنَّا ۚ وَاِذَا خَلَوْا اِلٰى شَيٰطِيْنِهِمْ ۙ قَالُوْٓا اِنَّا مَعَكُمْ ۙاِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِءُوْنَ
Apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, “Kami telah beriman.” Akan tetapi apabila mereka menyendiri dengan setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka berkata, “Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya pengolok-olok.”
[QS. Al-Baqarah ayat 14]
4. Senang Jika Kaum Muslimin Susah dan Sebaliknya
Orang-orang munafik sangat senang jika kaum muslimin tertimpa bencana dan keburukan. Dan mereka akan merasa susah jika kaum muslimin mendapatkan kebaikan dan kemenangan. Allah berfirman :
اِنْ تَمْسَسْكُمْ حَسَنَةٌ تَسُؤْهُمْۖ وَاِنْ تُصِبْكُمْ سَيِّئَةٌ يَّفْرَحُوْا بِهَا
Jika kamu memperoleh kebaikan, (niscaya) mereka bersedih hati. Adapun jika kamu tertimpa bencana, mereka bergembira karenanya.
[QS. Ali Imron ayat 20]
5. Tidak Mau Diajak Kepada Al-Quran dan As-Sunnah
Orang-orang munafik adalah orang-orang yang enggan jika diajak kepada Al-Quran dan As-Sunnah. Bahkan jika mereka diajak kepada Al-Quran dan As-Sunnah mereka akan berpaling meninggalkannya. Disebutkan di dalam Al-Quran :
وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ تَعَالَوْا اِلٰى مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَاِلَى الرَّسُوْلِ رَاَيْتَ الْمُنٰفِقِيْنَ يَصُدُّوْنَ عَنْكَ صُدُوْدًاۚ
Apabila dikatakan kepada mereka, “Marilah (patuh) pada apa yang telah diturunkan Allah dan (patuh) kepada Rasul,” engkau (Nabi Muhammad) melihat orang-orang munafik benar-benar berpaling darimu.
[QS. An-Nisa' ayat 61]
6. Malas Sholat dan Suka Riya'
اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ يُخٰدِعُوْنَ اللّٰهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْۚ وَاِذَا قَامُوْٓا اِلَى الصَّلٰوةِ قَامُوْا كُسَالٰىۙ يُرَاۤءُوْنَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُوْنَ اللّٰهَ اِلَّا قَلِيْلًاۖ
Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah membalas tipuan mereka (dengan membiarkan mereka larut dalam kesesatan dan penipuan mereka). Apabila berdiri untuk salat, mereka melakukannya dengan malas dan bermaksud riya di hadapan manusia. Mereka pun tidak mengingat Allah, kecuali sedikit sekali.
[QS. An-Nisa' ayat 142]
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian munafik dan contohnya dalam Islam serta ciri-cirinya, semoga Allah hindarkan kita dari sifat-sifat kemunafikan.