Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, pencipta, pemilik, dan pengatur seluruh alam. Dialah yang telah menurunkan Al-Quran di bulan Ramadhan sebagai petunjuk dan pembeda antara yang haq dan bathil.
Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam beserta keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh pengikutnya.
Diantara salah satu keutamaan yang ada pada bulan Ramadhan adalah adanya satu malam di bulan Ramadhan yang sangat mulia dan banyak sekali keutamaan yang ada pada malam tersebut. Malam tersebut terjadi di sekitaran sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Malam tersebut adalah lailatulqadar.
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam memberikan teladan kepada kita dengan beriktikaf di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Tujuannya adalah agar bisa mendapatkan keutamaan-keutamaan yang ada pada lailatulqadar. Apa sajakah keutamaan lailatul qadar sampai-sampai Rasulullah pun tidak keluar dari masjid demi mendapatkan keutamaan pada malam tersebut?
Berikut 5 keutamaan lailatul qadar yang dijelaskan di dalam Al-Quran secara lengkap :
A. Lailatul Qadar Malam Diturunkannya Al-Quran
Segala sesuatu yang berkaitan dengan Al-Quran akan menjadi mulia di sisi Allah. Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam menjadi Nabi dan Rasul yang paling mulia karena ia adalah seorang Nabi dan Rasul yang diturunkan Al-Quran. Jibril 'alaihissalam menjadi pimpinan para Malaikat dan diberikan kemuliaan oleh Allah karena ia adalah yang memperantarai turunnya Al-Quran. Bulan Ramadhan juga menjadi mulia karena pada bulan tersebut Al-Quran diturunkan. Demikian pula lailatulqadar menjadi mulia karena pada malam itu Al-Quran diturunkan.
Nah, diantara keutamaan lailatul qadar ialah bahwa Allah jadikan malam tersebut sebagai malam diturunkannya Al-Quran. Pada malam tersebut Al-Quran diturunkan dari lauhul-mahfudz ke baitul-izzah yang berada di langit dunia. Allah subhanahu wata'ala berfirman :
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatulqadar.
[QS. Al-Qadr ayat 1]
B. Lailatul Qadar Lebih Baik dari Seribu Bulan
Jatah umur rata-rata umat Nabi Muhammad adalah enam puluh tahun. Sedangkan umur rata-rata umat terdahulu bisa mencapai ratusan bahkan ribuan tahun. Lalu bagaimana kita bisa menyaingi amalan mereka jika kita hanya diberikan umur yang begitu singkat?
Oleh karena itu, diantara keistimewaan yang diberikan kepada umat ini adalah Allah jadikan keutamaan lailatul qadar lebih baik dari pada seribu bulan. Allah subhanahu wata'ala berfirman :
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu? Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan.
[QS. Al-Qadr ayat 2-3]
Imam An-Nawawi juga berkata :
لَيْلَةُ الْقَدْرِ مُخْتَصَّةٌ بِهَذِهِ الْأُمَّةِ زَادَهَا اللَّهُ شَرَفًا فَلَمْ تَكُنْ لِمَنْ قَبْلَهَا
Lailatulqadar itu dikhususkan untuk umat ini -semoga Allah menambah kemuliaannya-, dan tidak didapatkan oleh umat-umat sebelumnya
[Al-Majmuu']
Oleh karena itu, siapa saja yang beramal pada malam tersebut maka ia sama saja beramal selama seribu bulan. Bila dikonversikan ke tahun maka setara dengan 83 tahun lebih 4 bulan. Maka sungguh rugi jika seseorang tidak berusaha mendapati keutamaan di malam tersebut. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda :
لِلهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
Bagi Allah di bulan ini terdapat malam yang lebih baik dari pada seribu bulan di dalam, barang siapa yang terhalang dari mendapatkan kebaikan yang ada di dalamnya maka sungguh ia telah terhalang (dari kebaikan tersebut)
[HR. Nasa'iy]
C. Turunnya Malaikat di Malam Lailatulqadar
Lailatulqadar merupakan malam yang penuh dengan keberkahan. Salah satu keutamaan lailatul qadar adalah bahwa pada malam tersebut para Malaikat turun membawa keberkahan dan rahmat dari Allah. Mereka turun atas izin Tuhan mereka untuk mengatur perkara-perkara yang Allah tentukan pada tahun itu, seperti rezeki, ajal, dan juga perkara yang lainnya. Allah subhanahu wata'ala berfirman :
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
[QS. Al-Qadr ayat 4]
D. Lailatulqadar Malam Penuh Kesejahteraan
Jika lailatulqadar tiba pada suatu malam maka mulai dari awal malam hingga terbitnya fajar akan dipenuhi dengan kebaikan dan keberkahan. Bahkan malam itu adalah malam yang penuh dengan keselamatan dari segala kejahatan, keburukan, dan setan tidak mampu berbuat kerusakan di malam itu.
Menurut sebagian ahli tafsir, pada malam itu para malaikat memberikan ucapan salam kepada para penghuni masjid yang beribadah di dalamnya hingga terbit fajar. Allah subhanahu wata'ala berfirman :
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar.
[QS. Al-Qadr ayat 5]
E. Lailatul Qadar Malam Ditetapkannya Takdir
Tahukah kamu? Allah subhanahu wata'ala telah menuliskan takdir di lauhul-mahfudz 50.000 tahun sebelum langit dan bumi diciptakan. Nah, pada setiap malam terjadinya lailatulqadar, takdir tersebut dijelaskan kepada para malaikat yang mencatat perkara yang terjadi selama setahun penuh berupa ajal, rezeki, nasib baik, nasib buruk, dan segala sesuatu yang terjadi sampai akhir tahun.
Allah subhanahu wata'ala berfirman :
فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ
Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.
[QS. Ad-Dukhon ayat 4]
Demikianlah pembahasan keutamaan lailatul qadar yang dapat kami paparkan. Semoga kita dimudahkan oleh Allah untuk menghidupkan sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan agar bisa mendapatkan keutamaan lailatul qadar. Amiin.