Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat dinanti-nanti oleh seluruh umat Islam di dunia. Hal ini dikarenakan bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan keberkahan serta keistimewaan tersendiri dibandingkan bulan-bulan selainnya.
Biasanya, salah satu agenda yang rutin dijadwalkan oleh takmir masjid pada bulan Ramadhan di Indonesia adalah kultum tarawih. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membagikan ceramah tentang bulan Ramadhan beserta hadisnya yang sangat cocok dibawakan saat kita menyampaikan kultum tarawih.
Mudah-mudahan ceramah tentang bulan Ramadhan beserta hadisnya yang saya bagikan pada kesempatan kali ini dapat menjadikan refrensi atau bahkan disampaikan secara langsung pada saat kita menyampaikan kultum sebelum sholat tarawih.
Berikut ini teks atau naskah ceramah tentang bulan Ramadhan beserta hadisnya mulai dari salam, pembukaan (muqoddimah), kemudian isinya, hingga penutup secara lengkap :
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. وَبَعْدُ
Para hadirin yang semoga dirahmati oleh Allah.. pertama-tama marilah kita bersyukur kepada Allah subhanahu wata'ala atas nikmat-Nya kita dikumpulkan kembali pada kesempatan yang luar biasa pada malam hari ini.
Yang kedua, semoga shalawat dan juga salam senantiasa tetap tercurahkan kepada Nabi kita Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam, dan juga keluarganya, para sahabatnya dan juga para pengikut sunnahnya hingga hari akhir.
Para hadirin yang semoga dirahmati oleh Allah.. Alhamdulillah Ramadhan yang kita nanti-nanti akhirnya telah tiba dan saat ini kita masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk berada di dalamnya. Maka sepatutnya kita bersyukur kepada Allah atas kesempatan yang telah ia berikan kepada kita semua.
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan. Pada bulan ini Allah membuka banyak kebaikan serta menutup pintu keburukan untuk para hamba-Nya.
Pertanyaannya adalah, sudahkah kita mengetahui keberkahan dan keutamaan apa saja yang ada pada bulan Ramadhan? Jangan-jangan Ramadhan demi Ramadhan yang telah kita lalui sebelumnya kita lalui tanpa mengetahui akan keutamaan apa saja yang ada pada bulan Ramadhan.
Oleh karena itu, pada kesempatan yang luar biasa ini, penceramah ingin sedikit menyampaikan ceramah tentang keutamaan bulan Ramadhan beserta haditsnya yang shohih dari Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam. Dengan kita mengetahui keutamaan yang ada pada bulan ini maka kita dapat memanfaatkan keutamaan tersebut agar bisa meraup pahala sebanyak-banyaknya di bulan Ramadhan.
Para hadirin yang semoga dirahmati oleh Allah.. keutamaan pertama yang ada pada bulan Ramadhan adalah bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan diturunkannya Al-Quran. Disebutkan di dalam Al-Quran, dimana Allah berfirman :
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ
Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)
[QS. Al-Baqarah ayat 185]
Maka tak heran jika pada bulan Ramadhan, Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam menyetorkan hafalan Al-Qurannya kepada malaikat Jibril secara penuh. Bahkan di tahun wafatnya beliau menyetorkan hafalan Al-Qurannya hingga khatam sebanyak dua kali. Disebutkan dalam sebuah hadis dari Abu Huroiroh ia berkata :
كَانَ يَعْرِضُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ كُلَّ عَامٍ مَرَّةً، فَعَرَضَ عَلَيْهِ مَرَّتَيْنِ فِي الْعَامِ الَّذِي قُبِضَ، وَكَانَ يَعْتَكِفُ كُلَّ عَامٍ عَشْرًا، فَاعْتَكَفَ عِشْرِينَ فِي الْعَامِ الَّذِي قُبِضَ
Jibril biasa mengecek bacaan Al-Quran Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam setiap setahun sekali (pada bulan Ramadhan). Namun pada tahun dimana Rasulullah wafat Jibril mengeceknya sebanyak dua kali. Dan beliau beri'tikaf selama sepuluh hari setiap tahun. Sedangkan pada tahun di mana beliau wafat di tahun tersebut, beliau beri'tikaf selama dua puluh hari.
[HR. Bukhari]
Demikian pula para ulama salaf terdahulu, jika memasuki bulan Ramadhan maka mereka banyak menyibukan dirinya dengan Al-Quran. Bahkan beberapa di antara mereka ada yang sampai menutup majelis taklimnya dan tokonya agar bisa lebih banyak berinteraksi dengan Al-Quran. Oleh karena itu, sepatutnya kita mencontoh mereka dalam mengisi bulan Ramadhan, yakni dengan memperbanyak membaca Al-Quran.
Para hadirin yang semoga dirahmati oleh Allah.. keutamaan kedua yang ada pada bulan Ramadhan adalah bahwa bulan Ramadhan merupaka bulan diwajibkannya berpuasa. Disebutkan di dalam Al-Quran :
فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah.
[QS. Al-Baqarah ayat 185]
Disebukan pula dalam hadis :
أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ، فَرَضَ اللهُ - عَزَّ وَجَلَّ - عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ
Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah azza wajalla mewajibkan kepada kalian berpuasa (di bulan Ramadhan)
[HR. Nasa'iy]
Ayat di atas menunjukkan kepada kita bahwa berpuasa di bulan Ramadhan hukumnya adalah wajib. Bahkan jika kita dalam keadaan safar ataupun sakit sehingga menyebabkan kita tidak berpuasa maka kita tetap mengganti puasa tersebut di hari yang lainnya.
Selain itu, puasa juga dijadikan sebagai rukun di dalam Islam. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa jika rukun tidak dikerjakan maka dapat menyebabkan keislaman kita tidak sah. Maka jangan sampai kita meninggalkan ibadah puasa di bulan Ramadhan karena mengingkarinya. Ketahuilah bahwa puasa di bulan Ramadhan adalah sebab diampuninya dosa-dosa kita.
Disebutkan dalam sebuah hadits bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barang siapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
[HR. Bukhari]
Para hadirin yang semoga dirahmati oleh Allah.. keutamaan ketiga yang ada pada bulan Ramadhan adalah bahwa ada satu malam di bulan Ramadhan yang nilai ibadah di malam itu lebih baik dari pada seribu bulan. Malam itu bertepatan dengan turunnya Al-Quran, yaitu lailatul qadar. Allah subhanahu wata'ala berfirman :
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatulqadar. Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu? Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar.
[QS. Al-Qadr ayat 1-5]
Disebutkan pula di dalam hadis bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda :
لِلهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
Bagi Allah di bulan ini terdapat malam yang lebih baik dari pada seribu bulan di dalam, barang siapa yang terhalang dari mendapatkan kebaikan yang ada di dalamnya maka sungguh ia telah terhalang (dari kebaikan tersebut)
[HR. Nasa'iy]
Tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan persisnya malam lailatul qadar itu terjadi. Yang jelas, malam tersebut ada di antara sepuluh malam terakhir pada bulan Ramadhan. Maka tak heran jika Rasulullah memberikan teladan kepada kita untuk menghidupkan sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan agar kita bisa mendapatkan keutamaan pada malam tersebut. Disebutkan dalam sebuah hadits :
كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ
Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam beriktikaf pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
[HR. Bukhari]
Oleh karena itu, jika kita hendak mendapatkan keutamaan malam tersebut maka sepantasnya bagi kita untuk mempersungguh dalam menghidupkan sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.
Para hadirin yang semoga dirahmati oleh Allah.. keutamaan keempat yang ada pada bulan Ramadhan adalah bahwa pada bulan ini pintu surga dan pintu langit dibuka selebar-lebarnya, pintu neraka dikunci serapat-rapatnya, dan para setan dibelenggu. Disebutkan dalam sebuah hadis bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda :
إِذَا دَخَلَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ وَسُلْسِلَتِ الشَّيَاطِينُ
Ketika memasuki bulan Ramadhan, pintu surga dibuka, pintu neraka Jahannam dikunci dan setan-setan dibelenggu.
Bukhari
Disebutkan pula di dalam hadis yang lain bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda :
إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ، وَمَرَدَةُ الجِنِّ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ، وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الجَنَّةِ، فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ، وَيُنَادِي مُنَادٍ: يَا بَاغِيَ الخَيْرِ أَقْبِلْ، وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ، وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ، وَذَلكَ كُلُّ لَيْلَةٍ
Ketika memasuki awal bulan Ramadhan, setan-setan dan jin durhaka dibelenggu, pintu neraka dikunci dan tidak ada yang terbuka satupun, pintu surga dibuka dan tidak ada yang terkunci satupun. Penyeru berseru : Wahai orang yang mengharapkan kebaikan, lakukanlah! Wahai orang yang mengharap keburukan, kurangilah! Dan bagi Allah membebaskan sejumlah orang dari neraka, dan hal itu terjadi pada setiap malam.
[HR. Tirmidzi]
Arti dari dibukanya pintu surga adalah dibukanya pintu ketaatan. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa banyak ketaatan-ketaatan yang dianjurkan di bulan Ramadhan, seperti sholat, berpuasa, dan membaca Al-Quran. Oleh karena itu, jika kita melaksanakan ketaatan-ketaatan tersebut karena Allah maka ketaatan tadi dapat menjadikan wasilah bagi kita untuk dimasukkan ke dalam surga.
Sedangkan pengertian ditutupnya pintu neraka adalah ditutupnya pintu kemaksiatan. Hal ini dikarenakan banyaknya kesibukan di bulan Ramadhan untuk menjalankan ketaatan sehingga kesempatan untuk bermaksiat menjadi semakin tertutup. Bahkan setan pun di belenggu agar tidak dapat menggoda manusia untuk melakukan kemaksiatan.
Selain itu, pada bulan Ramadhan ada seorang penyeru dari kalangan malaikat yang menganjurkan kepada para pencari kebaikan untuk melakukan kebaikan dan menganjurkan kepada para pencari keburukan untuk mengurangi dan meninggalkan keburukan tersebut.
Para hadirin yang semoga dirahmati oleh Allah..Demikianlah ceramah tentang bulan Ramadhan beserta hadisnya yang bisa saya sampaikan. Semoga dengan disampaikannya ceramah tentang bulan Ramadhan ini dapat menjadikan kita lebih bersemangat lagi dalam menjalankan ibadah-ibadah di bulan Ramadhan. Amiin.
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ