Bismillah, Alhamdulillah washolaatu was-salaamu ala Rasulillah, amma ba’du. Pernahkah Anda kebingungan saat dimintai mengisi ceramah secara mendadak? Banyak diantara kita yang terkadang diminta untuk membawakan ceramah singkat pada sebuah acara secara mendadak.
Padahal untuk membuat naskah ceramah membutuhkan waktu yang cukup panjang. Belum lagi terkadang kita sibuk dengan kegiatan lain sehingga tidak memiliki waktu untuk membuat naskah ceramah yang baik.
Oleh karena itu, pada tulisan kali ini, kami akan berikan contoh ceramah singkat tentang sedekah yang cocok disampaikan di acara-acara formal, semi formal, maupun non-formal.
Bila ceramah ini disampaikan dengan baik, insya Allah hanya berdurasi sekitar lima sampai tujuh menit. Sehingga kita tidak perlu khawatir berceramah terlalu panjang sehingga membuat pendengar bosan mendengarnya.
Berikut contoh ceramah singkat yang bertema tentang sedekah :
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. وَبَعْدُ
(Alhamdulillahirabbil ‘aalamiin, wash-sholaatu was-salaamu ala asyrafil-anbiyaa-i wal-mursaliin, sayyidinaa wa nabiyyinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajma’iin. Wa ba’du)
Hadirin yang semoga dirahmati oleh Allah, pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah subhanahu wata’ala yang telah memberikan kenikmatan berupa kesehatan dan waktu luang sehingga kita bisa duduk di majelis ilmu yang mudah-mudahan diberkahi oleh Allah subhanahu wata’ala.
Selanjutnya, semoga shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan dan suri tauladan kita Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam, dan juga keluarganya, para sahabatnya, serta para pengikutnya hingga akhir zaman.
Hadirin yang semoga dirahmati oleh Allah, pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenankanlah saya selaku penceramah untuk berceramah dengan ceramah singkat tentang sedekah.
Pertama-tama, apakah pengertian dari sedekah itu sendiri?
Sedekah adalah suatu pemberian yang diberikan kepada orang lain dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wata’ala
Sedekah di dalam Islam itu ada tiga macam, yang pertama adalah sedekah harta, yang kedua adalah sedekah maknawiyah, dan yang ketiga adalah sedekah jariyah.
Sedekah harta adalah kita menyedekahkan harta kita kepada orang lain dengan niat mendapatkan pahala dari Allah subhanahu wata’ala.
Sedangkan sedekah maknawiyah adalah segala perbuatan yang tidak ada kaitannya dengan pemberian harta namun diistilahkan dengan sedekah, seperti tersenyum, memberikan nafkah batin kepada istri, menolong orang lain, adil dalam berhukum, kalimat yang baik dan lain sebagainya.
Sementara sedekah jariyah adalah sedekah yang pahalanya mengalir sampai kita mati, seperti waqaf tanah, membangun masjid, membagikan mushaf Al-Quran, dan lain sebagainya.
Nah, pada kesempatan kali ini kami selaku penceramah akan berfokus pada tema ceramah tentang sedekah harta.
Hadirin yang semoga dirahmati oleh Allah, di dalam Islam, sedekah harta adalah sesuatu yang diperintahkan. Disebutkan di dalam Al-Quran bahwa Allah ta’ala berfirman :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَاعَةٌ ۗوَالْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman, infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami anugerahkan kepadamu sebelum datang hari (Kiamat) yang tidak ada (lagi) jual beli padanya (hari itu), tidak ada juga persahabatan yang akrab, dan tidak ada pula syafaat. Orang-orang kafir itulah orang-orang zalim.
[QS. Al-Baqarah ayat 254]
Sedekah itu memiliki keutamaan yang sangat besar. Sangking besarnya keutamaan sedekah, orang-orang yang telah wafatpun menyesal dan ingin kembali hidup di dunia agar bisa mengamalkan sedekah. Disebutkan di dalam Al-Quran :
وَاَنْفِقُوْا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَآ اَخَّرْتَنِيْٓ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۚ فَاَصَّدَّقَ وَاَكُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ
Infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami anugerahkan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antaramu. Dia lalu berkata (sambil menyesal), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)-ku sedikit waktu lagi, aku akan dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang saleh.”
[QS. Al-Munafiqun ayat 10]
Lantas, apa sajakah keutamaan sedekah itu?
Pertama, Allah subhanahu wata’ala akan melipat gandakan pahala sedekah dan pelaku sedekah akan mendapatkan pahala yang mulia di akhirat. Allah ta’ala berfirman :
اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ
Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan, dan meminjamkan (kepada) Allah pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) kepada mereka dan baginya (diberikan) ganjaran yang sangat mulia (surga).
[QS. Al-Hadid ayat 18]
Kedua, perumpaan orang yang sedekah ibarat menanam satu biji kemudian dari satu biji tersebut bisa menumbuhkan biji yang baru hingga tujuh ratus biji. Allah ta’ala berfirman :
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui.
[QS. Al-Baqarah ayat 261]
Ketiga, Allah akan mengganti harta yang telah kita sedekahkan. Allah ta’ala berfirman :
قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ وَيَقْدِرُ لَهٗ ۗوَمَآ اَنْفَقْتُمْ مِّنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهٗ ۚوَهُوَ خَيْرُ الرّٰزِقِيْنَ
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya.” Suatu apa pun yang kamu infakkan pasti Dia akan menggantinya. Dialah sebaik-baik pemberi rezeki.
[QS. Saba’ ayat 39]
Dan tentunya masih banyak lagi keutamaan-keutamaan tentang sedekah yang disebutkan di dalam Al-Quran maupun hadits.
Hadirin yang semoga dirahmati oleh Allah, setelah kita mengetahui betapa besarnya keutamaan sedekah, maka masihkah kita ragu untuk menyisihkan sebagian harta kita untuk disedekahkan?
Oleh karena itu, pada ceramah singkat tentang sedekah yang baru penceramah sampaikan di kesempatan yang berbahagia ini, penceramah anjurkan kepada hadirin untuk bersedekah sebanyak-banyaknya sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Demikianlah ceramah singkat tentang sedekah yang bisa penceramah sampaikan. Semoga dengan disampaikannya ceramah ini dapat memotivasi kita untuk senantiasa menyedekahkan sebagian harta kita. Kurang lebihnya penceramah mohon maaf, akhirul kalam,,
وَاَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ