Manakah metode menghafal Al-Quran yang paling cepat dan efektif? Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para penghafal Al-Quran pemula. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahas 6 metode menghafal Al-Quran paling cepat dan paling efektif yang digunakan oleh para penghafal Al-Quran di seluruh dunia.
DAFTAR ISI |
A. Metode Menghafal Al-Quran ditinjau dari Cara Menghafal
Jika ditinjau dari cara menghafalkan ayat demi ayat, ada tiga metode menghafal Al-Quran yang paling efektif, di antaranya adalah :
- Metode Mendengar
- Metode Membaca
- Metode Menulis
Berikut rincian ketiga metode tersebut :
1. Metode Mendengar
Metode mendengar adalah metode menghafal Al-Quran dengan mendengarkan ayat dari bacaan guru ataupun rekaman audio bacaan Al-Quran. Berikut langkah-langkah menghafalkan Al-Quran dengan metode mendengar :
- Dengarkan bacaan ayat yang hendak Anda hafalkan dengan seksama. Bila perlu, dengarkan ayat tersebut secara berulang-ulang.
- Cobalah untuk menirukan bacaan ayat tersebut.
- Jika Anda masih belum bisa menirukan bacaan ayat tersebut dengan sempurna, ulangi lagi dari langkah pertama dan kedua hingga Anda benar-benar hafal.
2. Metode Membaca
Metode membaca adalah metode menghafal Al-Quran dengan membaca langsung dari mushaf Al-Quran. Berikut langkah-langkah menghafalkan Al-Quran dengan metode membaca :
- Bacalah ayat yang hendak Anda hafalkan langsung dari mushaf Al-Quran. Bila perlu, bacalah ayat tersebut secara berulang-ulang.
- Cobalah untuk mengulangi bacaan ayat tersebut tanpa melihat mushaf.
- Jika Anda masih belum bisa mengulang bacaan ayat tanpa membaca mushaf dengan sempurna, ulangi lagi dari langkah pertama dan kedua hingga Anda benar-benar hafal.
3. Metode Menulis
Metode menulis adalah metode menghafal Al-Quran dengan menuliskan ayat yang hendak dihafalkan terlebih dahulu. Berikut langkah-langkah menghafalkan Al-Quran dengan metode menulis :
- Tulislah ayat yang hendak Anda hafalkan di secarik kertas.
- Bacalah ayat tersebut secara berulang-ulang.
- Cobalah untuk mengulangi bacaan ayat tersebut tanpa melihat tulisan.
- Jika Anda masih belum bisa mengulang bacaan ayat tanpa melihat tulisan dengan sempurna, ulangi lagi dari langkah kedua dan ketiga hingga Anda benar-benar hafal.
B. Metode Menghafal Al-Quran ditinjau dari Cara Menggabungkan Ayat
Jika ditinjau dari cara menggabungkan ayat demi ayat, ada tiga metode menghafal Al-Quran yang paling efektif, di antaranya adalah :
- Metode Berantai
- Metode Penggabungan
- Metode Pembagian
Sebelum menerapkan metode penggabungan, tentukan terlebih dahulu jumlah ayat yang hendak dihafal dalam sehari. Berikut beberapa tips dalam menentukan jumlah ayat yang hendak dihafal dalam sehari :
- Jika ayatnya panjang-panjang dan jumlahnya banyak seperti surat Al-Baqoroh, Ali Imran, An-Nisa', dsb, sebaiknya menghafalkan 1-2 halaman dalam sehari.
- Jika ayatnya panjang-panjang dan jumlahnya sedikit seperti surat-surat di juz 28, 26, dan 25, sebaiknya menghafal 1-2 halaman atau 1 surat dalam sehari.
- Jika ayatnya pendek-pendek dan jumlahnya banyak seperti surat Ash-Shaffat, Shaad, Asy-Syu'ara', dsb, sebaiknya menghafalkan 10-20 ayat atau 1 halaman dalam sehari.
- Jika ayatnya pendek-pendek dan tidak terlalu banyak seperti surat-surat di juz 29 dan 27, sebaiknya menghafal 10-20 ayat atau 1 surat dalam sehari.
- Jika ayatnya pendek-pendek dan jumlahnya sedikit (kurang dari 1 halaman), sebaiknya menghafal 1-3 surat dalam sehari.
Setelah itu, barulah Anda terapkan salah satu dari metode berikut ini yang menurut Anda paling cocok bagi Anda :
1. Metode Berantai
Metode berantai adalah metode menghafal Al-Quran dengan menghafal ayat satu demi satu dengan menggabungkannya secara berantai. Berikut langkah-langkah menghafal dengan metode berantai :
- Hafalkan ayat pertama.
- Hafalkan ayat kedua.
- Gabungkan hafalan ayat pertama dan ayat kedua hingga benar-benar hafal.
- Hafalkan ayat ketiga.
- Gabungkan hafalan ayat pertama sampai ketiga hingga benar-benar lancar.
- Hafalkan ayat keempat.
- Gabungkan hafalan ayat pertama sampai keempat hingga benar-benar hafal.
- Begitu seterusnya hingga selesai menghafal satu surat atau satu halaman.
2. Metode Penggabungan
Metode penggabungan adalah metode menghafal Al-Quran dengan menggabungkan seluruh ayat setelah semua ayat dalam satu surat atau satu halaman selesai dihafalkan setiap ayatnya satu-persatu. Berikut langkah-langkah metode penggabungan :
- Hafalkan ayat pertama.
- Hafalkan ayat kedua.
- Hafalkan ayat ketiga.
- Begitu seterusnya hingga selesai menghafal seluruh ayat dalam satu surat atau satu halaman.
- Setelah selesai, barulah gabungkan ayat pertama sampai terakhir hingga benar-benar hafal.
3. Metode Pembagian
Metode pembagian adalah metode menghafal Al-Quran dengan menghafal dengan membagi satu surat atau satu halaman menjadi beberapa bagian lalu menggabungkannya menjadi satu secara berantai. Berikut langkah-langkah metode pembagian :
- Bagilah satu surat atau satu halaman menjadi beberapa bagian (misalkan empat bagian).
- Hafalkan bagian pertama.
- Hafalkan bagian kedua.
- Gabungkan hafalan bagian pertama dan bagian kedua hingga benar-benar hafal.
- Hafalkan bagian ketiga.
- Gabungkan hafalan bagian pertama sampai bagian ketiga hingga benar-benar hafal.
- Hafalkan bagian keempat.
- Gabungkan hafalan bagian pertama sampai bagian keempat hingga benar-benar hafal.
Catatan : setiap metode pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Metode yang berhasil bagi orang lain belum tentu berhasil untuk Anda. Oleh karena itu, berikut beberapa saran agar Anda dapat menemukan metode yang paling efektif untuk Anda :
- Carilah guru yang berpengalaman sebagai pembimbing Anda dalam menghafal Al-Quran.
- Teruslah bereksperimen terhadap metode-metode yang ada serta melakukan evaluasi hingga menemukan metode yang paling efektif untuk Anda (try and error).
- Bila perlu, kombinasikan dan variasikan metode-metode di atas hingga Anda menemukan metode versi Anda sendiri.
C. Tips-tips Menghafalkan Al-Quran
- Pilihlah waktu yang tepat, misalnya setelah subuh atau satu jam sebelum tidur.
- Pilihlah tempat dengan suasana yang kondusif, misalnya kamar pribadi.
- Sebaiknya, hindari menghafal setelah melakukan aktivitas berat, misalnya menghafal ketika baru pulang kerja. Jika tidak ada waktu lain, beristirahatlah terlebih dahulu, baru mulailah untuk menghafal.
- Gunakan teknik pomodoro. Misalnya membagi waktu 1 jam untuk menghafal dengan pola 15 – 3 – 15 – 3 – 15 – 3 – 15 (15 menit untuk menghafal, 3 menit untuk istirahat).
- Setorkan bacaan ayat atau surat yang hendak Anda hafalkan kepada guru sebelum memulai menghafal untuk memastikan bacaan telah benar.
- Jauhkan gadget atau apapun yang mengganggu fokus ketika sedang menghafal Al-Quran.
- Bacalah ayat dengan suara yang keras, makhraj yang fasih, serta artikulasi yang jelas ketika menghafal. Cara ini membantu untuk menguatkan ingatan audio (suara bacaan) dan ingatan kinestetik (reflek gerakan lisan).