Manusia adalah makhluk Allah yang sangat lemah. Apabila kita mau melihat makhluk Allah yang lain, baik itu makhluk hidup maupun yang tidak hidup, maka kita akan mendapati betapa besar dan kuatnya makhluk tersebut.
Gunung-gunung yang sangat besar dan kokoh, lautan yang begitu luas, langit yang ditinggikan tanpa adanya tiang, dan bumi yang terhampar seluas mata memandang menunjukkan betapa luar biasanya makhluk Allah.
Seandainya gunung-gunung memuntahkan isi perutnya dan bumi menggoncangkan badannya niscaya manusia hanya bisa lari ketakutan. Itulah menunjukkan betapa lemahnya manusia. Allah ta'ala berfirman :
وَخُلِقَ الْإِنسَانُ ضَعِيفًا
dan manusia itu diciptakan bersifat lemah
[QS. An-Nisa' ayat 28]
Namun, betapa sombongnya manusia di bumi ini apabila mereka ditimpa musibah tetapi tidak mau meminta pertolongan kepada Allah. Padahal kesombongan itu akan menjadikan manusia sebagai penghuni neraka jahannam.
Allah subhanahu wata'ala berfirman :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”
[QS. Ghafir ayat 60]
Ayat tersebut dengan tegas bahwa Allah memerintahkan kepada kita untuk berdoa kepadanya. Dan doa adalah bagian dari ibadah kepada Allah.
Allah mengatakan dalam ayat tersebut bahwa barang siapa yang sombong sehingga ia tidak mau berdoa dan beribadah kepada-Nya maka ia akan dimasukkan kedalam neraka Jahannam dalam keadaan hina.
Maka sepantasnya kita sebagai manusia hendaklah meminta pertolongan kepada Allah dalam segala urusan. Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda kepada ibnu Abbas :
وَإِذَا اسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ
ketika engkau meminta pertolongan, maka mintalah pada Allah
[HR. Tirmidzi]
Berikut ini beberapa doa meminta pertolongan kepada Allah yang diambil dari Al-Quran dan Al-Hadits yang diajarkan oleh Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam kepada kita :
Doa Meminta Pertolongan Agar Diselamatkan dari Kaum Kafir
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوْبَنَا وَاِسْرَافَنَا فِيْٓ اَمْرِنَا وَثَبِّتْ اَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ
Robbanaghfirlanaa dzunubanaa wa isroofanaa fii amrinaa wa tsabbit aqdaamanaa wanshurnaa 'alal qoumil kaafiriin.
“Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”.
[QS. Ali Imron ayat 147]
قَالَ رَبِّ انْصُرْنِيْ عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدِيْنَ
Robbinshurnii 'alal qoumil mufsidiin
“Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu.”
[QS. Al-Ankabut ayat 30]
رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّثَبِّتْ اَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ۗ
Robbanaa afrigh 'alainaa shobron wa tsabbit aqdaamanaa wanshurnaa 'alal qoumil kaafiriin
“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah langkah kami, dan menangkanlah kami atas kaum yang kafir.”
[QS. Al-Baqarah ayat 250]
Doa Meminta Pertolongan dari Segala Hal dan Meminta Petunjuk
رَبِّ أَعِنِّي وَلَا تُعِنْ عَلَيَّ، وَانْصُرْنِي وَلَا تَنْصُرْ عَلَيَّ، وَامْكُرْ لِي وَلَا تَمْكُرْ عَلَيَّ، وَاهْدِنِي وَيَسِّرْ هُدَايَ إِلَيَّ، وَانْصُرْنِي عَلَى مَنْ بَغَى عَلَيَّ، اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي لَكَ شَاكِرًا، لَكَ ذَاكِرًا، لَكَ رَاهِبًا، لَكَ مِطْوَاعًا إِلَيْكَ، مُخْبِتًا، أَوْ مُنِيبًا، رَبِّ تَقَبَّلْ تَوْبَتِي، وَاغْسِلْ حَوْبَتِي، وَأَجِبْ دَعْوَتِي، وَثَبِّتْ حُجَّتِي، وَاهْدِ قَلْبِي، وَسَدِّدْ لِسَانِي، وَاسْلُلْ سَخِيمَةَ قَلْبِي
Robbi a'inni walaa tu'in 'alayya, wanshurnii walaa tanshur 'alayya, wamkur lii walaa tamkur 'alayya,
wahdinii wa yassir hudaaya ilayya, wanshurnii 'alaa man baghoo 'alayya,
allaahummaj'alnii laka syaakiron, laka dzaakiron, laka roohiban, laka muthii'an ilaika, mukhbitan, au muniiban,
robbi taqobbal taubatii, waghsil haubatii, wa ajib da'watii, wa tsabbit hujjatii, wahdi qolbii, wa saddid lisanii, waslul sakhiimata qolbiiWahai Rabbku bantulah aku dan janganlah Engkau bantu untuk memberatkanku, tolonglah aku dan janganlah Engkau menolong untuk memusuhiku, dan lakukanlah tipu daya untuk (menyelamatkan)ku dan janganlah Engkau membuat tipu daya untuk mencelakakanku,
tunjukkanlah aku dan mudahkanlah petunjukku itu kepadaku, dan tolonglah aku untuk mengalahkan orang yang berbuat lalim kepadaku.
Ya Allah, jadikanlah aku orang yang bersyukur, berdzikir, takut, dan taat kepada-Mu, dan jadikanlah orang yang tunduk atau bertaubat.
Wahai Rabbku, terimalah taubatku, hilangkanlah kegelisahanku/bersihkanlah dosaku, kabulkanlah doaku, teguhkanlah hujjahku, tunjukkanlah hatiku, luruskanlah lisanku, dan cabutlah kedengkian hatiku.
[HR. Abu Dawud]
رَبِّ أَعِنِّي وَلَا تُعِنْ عَلَيَّ، وَانْصُرْنِي وَلَا تَنْصُرْ عَلَيَّ، وَامْكُرْ لِي وَلَا تَمْكُرْ عَلَيَّ، وَاهْدِنِي وَيَسِّرِ الهُدَى لِي، وَانْصُرْنِي عَلَى مَنْ بَغَى عَلَيَّ، رَبِّ اجْعَلْنِي لَكَ شَكَّارًا، لَكَ ذَكَّارًا، لَكَ رَهَّابًا، لَكَ مِطْوَاعًا، لَكَ مُخْبِتًا، إِلَيْكَ أَوَّاهًا مُنِيبًا، رَبِّ تَقَبَّلْ تَوْبَتِي، وَاغْسِلْ حَوْبَتِي، وَأَجِبْ دَعْوَتِي، وَثَبِّتْ حُجَّتِي، وَسَدِّدْ لِسَانِي، وَاهْدِ قَلْبِي، وَاسْلُلْ سَخِيمَةَ صَدْرِي
Robbi a'inni walaa tu'in 'alayya, wanshurnii walaa tanshur 'alayya, wamkur lii walaa tamkur 'alayya,
wahdinii wa yassiril hudaa lii, wanshurnii 'alaa man baghoo 'alayya,
rabbij'alnii laka syaakiron, laka dzaakiron, laka rohhaban, laka muthii'an, laka mukhbitan, ilaika awwaahan muniiban,
robbi taqobbal taubatii, waghsil haubatii, wa ajib da'watii, wa tsabbit hujjatii, wa saddid lisanii, wahdi qolbii,waslul sakhiimata shodriiWahai Rabbku bantulah aku dan janganlah Engkau bantu untuk memberatkanku, tolonglah aku dan janganlah Engkau menolong untuk memusuhiku, dan lakukanlah tipu daya untuk (menyelamatkan)ku dan janganlah Engkau membuat tipu daya untuk mencelakakanku,
tunjukkanlah aku dan mudahkanlah petunjuk itu untukku, dan tolonglah aku untuk mengalahkan orang yang berbuat lalim kepadaku.
Wahai Rabbku, jadikanlah aku orang yang bersyukur, berdzikir, takut, taat kepada-Mu, orang yang tunduk pada-Mu, bertaubat kepada-Mu.
Wahai Rabbku, terimalah taubatku, hilangkanlah kegelisahanku/bersihkanlah dosaku, kabulkanlah doaku, teguhkanlah hujjahku, luruskanlah lisanku, tunjukkanlah hatiku, dan cabutlah kedengkian hatiku.
[HR. Tirmidzi]
Berdoa Meminta Pertolongan Agar Bisa Bersyukur, Berdzikir, dan Memperbaiki Ibadah
رَبِّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Rabbi a'inni 'ala dzikrika wasyukrika wa husni 'ibadatik.
Wahai Rabbku tolonglah aku agar bisa meningat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbaiki ibadah kepada-Mu.
[HR. An-Nasa'i]
اللهُمَّ أَعِنَّا عَلَى شُكْرِكَ، وَذِكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allaahumma a'innaa 'ala syukrika, wa dzikrika, wa husni ibaadatika
Ya Allah, tolonglah aku agar bisa bersyukur pada-Mu, mengingat-Mu, dan memperbaiki ibadah kepada-Mu.
[HR. Ahmad]
Demikianlah artikel Doa Meminta Pertolongan Kepada Allah yang kami paparkan. Semoga bermanfaat. Amiin.